Wednesday, July 15, 2009

Om Sylado dan Door Prize

banzai ! my one lucky day ! dihari yang teduh berteman daun2(sinetron episode:prolog). menghadiri ulang tahun MY cinema di GKI maulana yusuf. ada 3 film dokumenter anak bangsa yg bagus2. yang pertama soal jamu dilihat dari seksualitas, yang kedua tentang anak2 sekolah korban aceh, yang ketiga soal nasionalisme (hem.yaya). berangkat bersama kekasih yang membenci bioskop namun mencintai layar tancep (nggak kok, kita ga udik). duduklah kita menanti diskusi sehabis layar tancep bersama om Remy Sylado..(wow wow).harusnya ada 5film yg bakal diputer, dan sialnya film ke4 yang aku tungguin malah ga diputer karena keburu waktu(biasa ngaret..).padahal ceritanya soal masyarakat porsea di tapanuli utara, ini didorong rasa lokalisme porsea dekat tanah kelahiran di siantar (haha, majua jua do hita!)yasudahlah.
lalu di meja door prize ada buku-buku tebal karya remy sylado yang siap dibagi2kan gratis dengan menjawab pertanyaan. dengan tatapan yakin ala mario teguh aku berbisik pada si pacar,"aku mau buku yg paling tebel itu".haha.ternyata pertanyaan buat buku yang paling tebel susah2, lebih mirip soal ujian tes masuk sekolah sejarah. tapi si ari dengan semangat mencoba-coba melempar manggis, mangga kudapat.
Penanya : sebutkan klausul dalam tex biru yang diberikan pada Australia oleh Soekarno
Penonton : sok2 mikir, main2in kuku, sok2 nebak
ari : (angkat tangan) kalo ga salah ada impian-impiannya bukan?
Penanya : salah! (mengagetkan) itu judulnya, bukan kalimatnya
lalu tidak ada yg berhasil, maka pertanyaannya diganti..(yang nanya mirip helmi yahya)
Penanya : di dalam PKI terdapat sebuah gerakan atau kelompok kebudayaan yang tidak anti rakyat dan tidak anti revolusi?
Aul : hanya berdoa
Ari : saya-saya !!
Penanya : yak ! mas-mas dibelakang yang tidak berhasil menjawab tadi
Ari : LEKRA !
horeeeeeee.......dengan hati yang senang, hadiah buku puisi-puisi karya Remy Sylado jatuh ketanganku hahahhaha.padahal ke tangan ari, tapi dengan mata nanar dan muka kelinci aku berhasil mendapatkan bukunya. horeeeeee!!! BANZAI

ari bilang dia berhasil menjawab pertanyaan karena gemar bergaul dengan feransis yang kekiri-kirian.
lalu, om remy..om remy..minta ttd dong..weizzz ttd bo. kaya di buku diary SD..si om remy "numpang coret" di buku baru :)dan one of my fave poetry..setelah membuka-buka dan selalu kembali ke puisi yang ini

DARI TIMUR EDEN

Maafkan orangtuamu. Memang
pikun jadi beban dalam kebebasan
asal ada kata peringatan : Kemerdekaan
bukan kembaran kesewenangan. Mengkopi
gaya Caligula jancukan. Tak Mati
dalam perangai segala kekuasaan
Olokkan kau boleh. Hinakan tak usah
sebab yang kau ingat dari bajumu
adalah kebiasaan leluhur. Jalan
orangtuamu mengikuti orangtuanya
Dan yang mencederai kita. Racun
ketika kebebasan menuntut lebih
dan anakmu meminumnya. Tak mati
dalam berlanjutnya sejarah malam
Bagaimana purnama kalah menyaingi
gelap. Anak yang lahir dari cinta
juga haram jadah. Terwaris jejak- jejak
tabiat kain di timur Eden.



3 comments:

feransis feransis said...

waow, gw kekirikirian? klo jalan atau naik motor?

keren ul bukunya.

Aulia Fitrisari said...

naik angkot sis,
kiri kiri payun mang..gitu
ia dong, 1056 halaman gitu loh

Ariana Hayyulia said...

WAWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ARI MEMANG KEKASIH SEJATI!!!!!
HAHAHAHHAA.

ari, aku juga mau dong lain kali dikasih apaaa gtu, dari jawab2 kuis. hahahahaa