Friday, July 29, 2011

half a sleep

Beberapa orang pernah saya tanyai "kamu pernah ga sih, lagi mimpi terus kebangun, terus ke kamar mandi buat pipis, terus karena mimpinya seru balik tidur lagi karena pengen ngelanjutin mimpi yang tadi dan tau akhir ceritanya?" . Kebanyakan menjawab "aneh banget". Iya, memang aneh banget mungkin. tapi hal itu selalu terjadi pada saya. Ketika kebanyakan orang berdoa sebelum tidur memohon diberi ketenangan, entah mengapa saya selalu berdoa untuk diberi mimpi either itu baik atau buruk. Tapi bertualang di alam mimpi itu menurut saya lebih imajinatif, terkadang malah selalu mimpi saya random memang. Tapi tetap saja penuh emosi. Bahkan ketika orang bilang "makanya jangan lupa berdoa kalo mau tidur, ntar mimpi yang aneh-aneh" saya malah pengen mimpi yang aneh-aneh (apaan tuh errr). Saya pun sempat tidak mau berdoa sebelum tidur selama beberapa minggu dan berharap dihinggapi si mimpi. Sayangnya setiap saya berniat bermimpi, selalu saja saya tidak mimpi sama sekali. Saya justru sering bermimpi ketika tak sadar ketiduran atau tidak merencanakan akan bermimpi. Konon ketika orang sedang bermimpi, jiwanya sedang berjalan-jalan di suatu frekuensi dunia lain, entahlah dunia apa itu. Anehnya beberapa yang saya rasakan, mimpi saya sering menjadi kenyataan.
Seperti saya sedang berjalan di kota asing dalam kehidupan nyata, namun saya merasa ada perasaan yang sangat intim, rasa familiar lalu ketika saya mengingat kembali, tanda-tanda di kota itu adalah tanda-tanda yang selalu saya dapati di mimpi-mimpi sebelumnya, entah itu bentuk ruangan, papan petunjuk bahkan gerak gerik masyarakatnya. Mungkin hadir dalam bentuk deja vu. Entahlah. tapi saya memang sering takjub.
Kembali lagi pada soal melanjutkan mimpi, ya belakangan ini intensitas mimpi yang sangat seru sering saya alami. Bahkan lebih drama daripada kehidupan saya sesungguhnya. Entah karena saya rindu drama, atau terlalu banyak menyaksikan drama pada kehidupan sekitar saya. Tapi memang sanking serunya saya bisa merasakan sedih yang nyata ketika sedang bermimpi. Walaupun saya tidak mengenal muka partner di dalam mimpi saya.
Beberapa kali saya selalu terbangun dan penasaran lalu memutuskan tidur lagi untuk mengetahui akhir nasib saya sebagai tokoh utama, dan benar saja si mimpi itu lalu berlanjut.
Pada mimpi yang berlanjut itu, bahkan saya sering tersadar bahwa saya sedang bermimpi, tapi karena seolah nyata saya terus merasa sedih (drama banget kehidupan gw, pret). like half a sleep.
Percis seperti itu.
Aneh sih, tapi buat saya bermimpi itu adalah kegiatan menyenangkan, banyak mimpi saya yang jadi nyata, membuat saya kepedean berpikir mungkin saya sedikit bisa membaca masa depan. haha. masa depan yang gak jelas juga kelihatan di mimpi.

Membahas soal si mimpi-mimpi ini, saya jadi pengen lagi baca teori relativitas einsten yang ada di perpustakaan kampus, tapi mungkin udah ditelan sama buku-buku lainnya. Ditambah lagi, sungguh deh males ngedatengin kampus kalo gak perlu-perlu banget.

Oke saatnya tidur diiringi lagu half a sleep-nya school of seven bells dengan mode repeat.

No comments: